11 November 2013

Rahasia Tertawa Bagi Kesehatan Kulit

Rahasia Tertawa Bagi Kesehatan Kulit. Memuat tentang Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan Kulit, karena Tertawa dan kulit berkaitan erat dengan pikiran serta emosi. Tertawa dapat menghilangkan stress. Jauhnya stress dari pikiran dan emosi akan membuat kulit menjadi terlindung dari berbagai penyakit kulit yang mempercepat proses penuaan. Untuk itu dalam postingan kali ini akan banyak membicarakan tentang kulit dan hubungannya dengan tertawa. Jelasnya simak uraian berikut :

Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia, dan berfungsi sebagai pembatas antara tubuh dengan dunia luar manusia. Sehingga wajar jika kulit merupakan salah satu bagian dari tubuh manusia yang senantiasa mendapatkan  prioritas  pula untuk diperhatikan.
Pada dasarnya fungsi utama kulit adalah sebagai pertahanan (barier) terhadap berbagai risiko eksternal dan internal yang berbahaya bagi tubuh manusia. Resiko yang dapat menimbulkan pengaruh terhadap kulit, merupakan momok yang sangat menakutkan bagi wanita dan pria yang ingin kulitnya selalu terlihat sehat dan mulus. 
Setiap orang pasti ingin memiliki kulit sehat dan mulus, karena bukan saja pemiliknya yang merasakan manfaatnya, namun orang yang melihatnya pun menjadi kagum dan mungkin juga iri melihat kulit  terlihat cantik atau tampan. Di samping itu memiliki kulit yang sehat dan mulus akan sangat berpengaruh terhadap rasa percaya diri dalam beraktifitas dan bergaul sehari-hari. 
Akibatnya, tidak heran jika setiap orang rela menghabiskan waktu dan uangnya untuk membeli berbagai obat, bedak dan cream agar kulitnya tetap sehat, bersih, putih dan mulus. Walau demikian perawatan dan penggunaan berbagai obat dan kosmetik yang tidak sesuai dengan kulit, dapat menimbulkan resiko buruk terhadap kulit. Kerusakan kulit akibat kosmetik dan obat-obatan yang tidak sesuai dengan jenis kulit, tidak saja dapat menimbulkan potensi kerusakan kulit, namun juga dapat menjadi penyebab kanker kulit yang membahayakan jiwa. Untuk itu sayangilah kulit anda. Rawatlah kesehatannya sesuai dengan jenisnya, bukan sesuai dengan keinginan anda.
Selain obat-obatan dan kosmetik, terdapat pula factor lain yang dapat merusak kulit manusia. Faktor lain dimaksud datangnya bukan dari luar, melainkan datang, tumbuh dan biasanya terpelihara  dalam diri manusia itu sendiri. Apakah factor lain tersebut?
Sebuah riset oleh APA (American Psychological Assos­ci­ation) menyebutkan, bahwa saat pikiran dan emosi tidak seimbang, secara psikologis akan memberi pengaruh pada perubahan kondisi kulit. Sementara di lain pihak, jika kulit bermasalah, efek terburuknya adalah lunturnya kepercayaan diri seseorang. Selain tak indah dipandang, juga membuat wajah terlihat lebih tua dari usianya.
Pikiran dan emosi tidak seimbang, secara psikologis biasa pula disebut stress. Stress adalah penyakit modern, dan paling banyak dialami orang yang menganggap dirinya modern. Selalu sibuk dengan aktifitas sehari-hari, selalu ingin di depan dan selalu ingin jadi pemenang, baik dalam karir maupun dalam strata kehidupan sosial di tengah masyarakat. 
Saat seseorang dalam keadaan penuh tekanan akibat strees, maka hormon dalam tubuh pun bereaksi. Cortisol, yang biasa disebut sebagai hormon stress, sebagai salah satu penyebab timbulnya masalah pada kulit ketika mengalami stress.  Pada saat itu sebagian besar dari lapisan kulit beregenerasi di malam hari, dan pada saat itu pula cortisol memperlambat perbaik­an struktur kulit dan menghambat pertumbuhan kolagen serta sel tubuh. Sebaliknya hormon cortisol akan mereda dengan sendirinya jika pikiran dan emosi yang tidak seimbang atau stress itu pun mulai  tenang kembali. 
Untuk lebih jelasnya ada berapa tanda bagi kulit yang mengalami Stress :

  1. Mudah Berjerawat. Hormon yang bergejolak karena stres mampu memicu tumbuhnya jerawat. Produksi minyak pada kulit dapat menyumbat pori-pori.  Kulitpun menjadi rentan dan lebih mudah terserang bakteri. 
  2. Menjadi Kering. Tekanan pikiran dapat mengakibatkan peredaran darah abnormal. Kadang-kadang mengalir terlalu sedikit atau terlalu banyak, sehingga kulit terlihat kering, pucat, atau kemerahan. Hormon cortisol juga merusak kemampuan kulit menahan air, sehingga kulit menjadi kering.  
  3. Mendadak Sensitif. Dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh, lapisan kulit epidermis yang mengandung pelem­bap alami mengalami penghambatan. Sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap polusi, mudah alergi dan tidak tahan terhadap bahan kimia tertentu dari produk kosmetika. 
  4. Lebih Berminyak Terutama Bagian Wajah. Stres menyebabkan produksi hormon testosteron meningkat, menghasilkan minyak dalam kulit secara berlebihan. 
  5. Kusam. Regenerasi kulit yang tidak optimal membuat kulit terlihat kusam. 
  6. Timbul Kerutan Halus. Hormon cortisol menghambat kolagen dan mengikat protein yang dibutuhkan kulit, juga meningkatkan kadar gula dalam darah sehingga merusak kolagen di elastin, sehingga mempercepat timbulnya kerutan halus dipermukaan kulit.

    Untuk itu cobalah menghalau stres dengan melakukan hal-hal yang menurut anda menyenangkan dan mampu menyegarkan pikiran, tubuh  dan kulit.  Bagaimanakah caranya? Tertawalah jika anda ingin tertawa. Tertawa bukan hanya dapat menghalau strees yang selalu datang tanpa diundang, namun dengan tertawa pikiran dan emosi menjadi seimbang serta membuat kulit anda berseri-seri dan kelihatan lebih awet muda. Untuk lebih jelas dan detailnya tentang Rahasia Tertawa ini, anda juga dapat membaca artikel sebelumnya yang diberi judul : Rahasia Tertawa Untuk Umur Panjang.

Demikianlah Rahasia Tertawa Bagi kesehatan Kulit, semoga bermanfaat. Jangan lupa komentarnya jika dianggap perlu.
Dikutip dari berbagai sumber terpercaya.

Tidak ada komentar:

Klik to Like